MALAYSIA: Dalam pertarungan yang menegangkan di Sirkuit Internasional Sepang, Francesco Bagnaia mengungguli Jorge Martin untuk merebut posisi terdepan dalam kontes sprint sore itu. Ketegangan mencapai puncaknya selama sesi kritis kualifikasi pada Sabtu pagi, menyiapkan panggung untuk balapan yang menggemparkan.
Martin dari tim Pramac awalnya tampak siap untuk meraih pole ketiga berturut-turut, memecahkan rekor putarannya dengan catatan waktu 1 menit 57,549 detik. Namun, Bagnaia, yang membela tim Ducati, merespons dengan catatan waktu 1 menit 57,491 detik, dan merebut pole hanya dengan selisih 0,058 detik.
– Iklan –
Taruhannya tinggi ketika para pebalap bersaing untuk mendapatkan supremasi, dengan Martin pulih dari kecelakaan di akhir balapan untuk mengamankan tempat kedua di grid. Enea Bastianini dari Ducati melengkapi barisan depan, menambahkan lapisan drama ekstra pada kontes.
Ducati mendominasi segmen Q2 selama 15 menit, dengan Alex Marquez yang awalnya mengatur kecepatan sebelum disusul oleh Luca Marini. Lap Martin yang mengesankan, dua persepuluh lebih cepat dari rekor sebelumnya, menunjukkan persaingan yang ketat di antara para pebalap.
– Iklan –
Perebutan pole terjadi di luar dugaan ketika Bagnaia harus membatalkan satu lap terbang akibat kecelakaan yang dialami Marini. Pada tahap penutupan, kecelakaan Martin di Tikungan 4 pada lap terakhirnya membuka pintu bagi Bagnaia untuk mengamankan pole ketujuh musim ini.
Saat para pebalap mempersiapkan diri untuk kontes sprint, kualifikasi yang diperebutkan dengan ketat menjanjikan balapan yang mendebarkan di Sepang. Barisan depan menyiapkan panggung untuk pertarungan sengit antara Bagnaia, Martin, dan Bastianini, membuat para penggemar tetap berada di kursi mereka untuk hari balapan yang pastinya akan menjadi hari balapan yang menegangkan.
– Iklan –
Baca Juga: Lockheed Martin Dapatkan Kontrak $33,7 Juta untuk Teknologi Pesawat Luar Angkasa Bertenaga Nuklir