INDONESIA: Sebagai langkah signifikan dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia dan meningkatkan kecakapan teknologi tenaga kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah bekerja sama dengan AWS re/Start, sebuah program pelatihan Cloud komprehensif selama 12 minggu. Dipelopori oleh Program PADU USAID bekerja sama dengan Banyan Global, inisiatif ini dirancang untuk memberikan pelatihan keterampilan yang berharga bagi pencari kerja dan pekerja yang ingin meningkatkan keahlian mereka.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/01/2024), menekankan dampak jangka panjang dari AWS re/Start Program. Ia menyatakan, “Melalui kolaborasi dengan Orbit Future Academy dan Amazon Web Services (AWS) dalam AWS re/Start Program, Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat mengatasi sejumlah permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia secara bertahap.”
– Iklan –
Program AWS re/Start menargetkan berbagai segmen masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang kurang beruntung, individu yang mencari kemajuan karir, profesional muda, perempuan yang memasuki dunia kerja, dan bahkan pensiunan. Pendekatan praktis program ini bertujuan untuk memasukkan beragam talenta ke dalam dunia kerja, berkontribusi terhadap kesuksesan karir, meningkatkan daya saing, dan mendorong pertumbuhan dan pembangunan masyarakat.
Baca Juga: Eugenie Merevolusi Manufaktur dengan Digital Twins Berbasis AI untuk Pengurangan Emisi
– Iklan –
Anthony Amni, AWS Country Manager, Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi tersebut, dengan menyatakan, “Kami bangga dapat berkolaborasi dengan proyek USAID PADU bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Banyan Global, untuk menciptakan tenaga kerja masa depan yang kuat dan memiliki beragam kemampuan. ”
Materi pelatihan AWS re/Start dirancang berdasarkan praktik sehari-hari, membekali peserta dengan keterampilan teknis yang diperlukan untuk Cloud Computing tingkat menengah. Setelah menyelesaikan program, peserta mendapatkan pengalaman langsung dan tidak langsung, menjadikannya aset berharga bagi calon pemberi kerja. Sertifikat Cloud Computing yang diberikan kepada lulusan menambah nilai signifikan pada profil mereka, meningkatkan kemampuan kerja mereka di pasar kerja yang berkembang pesat.
– Iklan –
Nalin Singh, CEO Orbit Future Academy, menekankan pentingnya AWS re/Start dalam mengatasi kesenjangan keterampilan, dengan menyatakan, “AWS re/Start adalah jawaban terbaik yang menjawab kebutuhan industri saat ini dan di masa depan, bagi pekerja profesional yang memiliki perspektif dan pemahaman tentang teknologi.”
Seiring dengan upaya Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Program AWS re/Start menjadi langkah penting dalam membentuk tenaga kerja yang mampu berkontribusi pada skala regional dan internasional. Melalui inisiatif ini, lulusan akan menerima Sertifikat AWS-CCP (Certified Cloud Practitioner), yang membuka beragam peluang kerja dan karier di pasar global.
Baca Juga: Perjalanan Guillermo Campoamor dari Penikmat Anggur Menjadi Pengusaha Mobilitas Perkotaan