BRITANIA RAYA: Dalam percakapan baru-baru ini dengan Ranjay Gulati, profesor di Harvard Business School, Leena Nair, CEO global Chanel, mempelajari perjalanannya yang luar biasa dari sebuah kota kecil di pedesaan India hingga memimpin salah satu merek mewah paling ikonik di dunia. Kisah Nair bukan hanya tentang kesuksesan pribadi; ini adalah narasi tentang ketahanan, tekad, dan upaya tanpa henti untuk mencapai ambisi meskipun menghadapi banyak hambatan sosial di sepanjang perjalanan.
Lahir dan besar di Kolhapur, sebuah kota yang terkenal dengan alas kaki tradisionalnya, pendidikan Nair ditandai dengan cinta dan dukungan dari keluarganya namun juga oleh kendala ekspektasi masyarakat. Dalam budaya di mana anak perempuan sering kali tidak dianjurkan untuk mencapai tujuan yang ambisius, Nair menantang rintangan tersebut dengan tekadnya yang tak tergoyahkan dan rasa ingin tahunya yang tak pernah terpuaskan.
– Iklan –
Baca Juga: Ornua Tunjuk Conor Galvin Sebagai CEO Baru, Bawa Keahlian Luas di Sektor Peternakan
Sejak usia muda, Nair menunjukkan rasa haus akan pengetahuan dan keinginan untuk berprestasi. Meskipun kurangnya akses terhadap panutan atau peluang di kampung halamannya, dia tetap tidak terpengaruh dalam mengejar karier yang bermakna. Didorong oleh ayahnya, yang berperan sebagai sponsor yang kuat, Nair memulai perjalanan penemuan diri dan pemberdayaan, didorong oleh semangatnya untuk belajar dan keinginannya untuk membuat perbedaan.
– Iklan –
Setelah menyelesaikan pendidikannya di bidang teknik dan manajemen, Nair bergabung dengan Unilever, di mana ia menghabiskan lebih dari tiga dekade menaiki tangga karier di perusahaan. Dari penjualan hingga rantai pasokan, pemasaran hingga sumber daya manusia, ia memperoleh pengalaman berharga di berbagai bidang, mengasah keterampilan kepemimpinannya, dan memperluas wawasannya.
Perjalanan Nair bukannya tanpa tantangan. Sebagai seorang perempuan yang mengarungi dunia korporat, ia sering menghadapi skeptisisme dan penolakan, baik secara eksternal maupun internal. Meskipun ada keraguan dan hambatan, Nair tetap teguh pada keyakinannya pada dirinya sendiri dan kemampuannya, dipandu oleh tujuan yang kuat dan komitmen terhadap keunggulan.
– Iklan –
Baca Juga: Pakar Strategi AI Ternama Mark Minevich Bergabung dengan Artefact untuk Mendorong Dampak Global
Sepanjang karirnya, Nair telah menjadi pendukung vokal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Dia percaya bahwa dunia membutuhkan lebih banyak pemimpin perempuan—di bidang bisnis, politik, dan bidang pengaruh lainnya. Berdasarkan pengalamannya sendiri, ia mendorong perempuan untuk tidak takut dalam mengekspresikan ambisi mereka dan mencari dukungan dari jaringan mereka.
Merintis Keberlanjutan dan Pemberdayaan: Visi Leena Nair untuk Masa Depan Chanel
Sebagai CEO Chanel, Nair sedang merencanakan arah baru untuk merek ikonik tersebut, didorong oleh visi keberlanjutan, inovasi, dan inklusivitas. Dia melihat Chanel tidak hanya sebagai pemasok barang-barang mewah tetapi juga sebagai mercusuar inspirasi bagi wanita di seluruh dunia. Melalui filantropi, kepedulian terhadap lingkungan, dan komitmen terhadap kreativitas manusia, ia bertujuan untuk memastikan bahwa Chanel tetap relevan dan berdampak bagi generasi mendatang.
Dalam percakapannya dengan Gulati, Nair merefleksikan tantangan dan peluang transisinya dari industri barang konsumsi yang bergerak cepat ke dunia fesyen mewah. Dia menekankan pentingnya melepaskan paradigma lama dan menerima perspektif baru, sambil tetap setia pada warisan keahlian dan inovasi Chanel.
Ke depan, Nair membayangkan masa depan di mana para pemimpin perempuan dihargai atas kemanusiaan, empati, dan kebaikan mereka—bukan hanya prestasi mereka di ruang rapat. Ia berharap dapat meninggalkan warisan inspirasi dan pemberdayaan, menginspirasi generasi pemimpin masa depan untuk berjuang mencapai keunggulan sambil tetap setia pada nilai-nilai mereka.
Saat Nair terus memimpin Chanel menuju masa depan, perjalanannya menjadi bukti kekuatan ketahanan, tekad, dan keyakinan teguh pada kemampuan seseorang untuk membuat perbedaan. Dari pedesaan India hingga ibu kota mode dunia, kisah Leena Nair adalah kisah kemenangan melawan segala rintangan—kisah yang terus menginspirasi dan mengangkat semangat kita semua.
Baca Juga: Veteran Industri Telekomunikasi Bhushan Patil Bergabung dengan Prodapt sebagai Co-Head Eropa