INDIA: Di jantung penjara wanita nomor 6 di Tihar, Aarti, seorang narapidana seumur hidup berusia 35 tahun, menemukan penghiburan dan penebusan melalui kekuatan puisi. Kisahnya, yang terukir dalam syair “Tinka Tinka Tihar,” sebuah kompilasi puisi karya narapidana perempuan, mencerminkan perjalanan dari keputusasaan menuju harapan di dalam kompleks penjara terbesar di India.
Kehidupan Aarti mengalami perubahan tragis pada tahun 2011, membawanya ke penjara. Meski menghadapi banyak tantangan, dia menolak untuk ditentukan oleh keadaannya. Gejolak emosi dalam kehidupan di penjara, ditambah dengan pergulatan keluarga, mendorongnya untuk mencari pelampiasan pikiran dan emosinya.
– Iklan –
Pada tahun 2013, Aarti menjadi bagian dari inisiatif unik, sebuah proyek yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi sastra narapidana perempuan. “Tinka Tinka Tihar” menjadi bukti ketangguhan dan kreativitas, menampilkan kehebatan sastra empat perempuan, termasuk Aarti.
Baca Juga: Perjalanan Kuliner Nitesh Bhawsagar dari Dewan Kota ke “Hotel Angat Pangat”
– Iklan –
Dampak dari proyek ini melampaui halaman-halaman buku ini. Salah satu contoh yang mengharukan adalah lukisan mural di luar penjara Tihar, yang menggambarkan puisi 'Chaardeewaari' yang ditulis oleh Seema, kontributor lain buku tersebut. Mural yang dirilis oleh Letnan Gubernur Delhi ini merupakan mural terpanjang di India dan melambangkan emosi cinta yang terpendam yang tak terucapkan.
Pertumbuhan pribadi Aarti terlihat jelas dalam upayanya mengejar pendidikan di dalam tembok penjara. Menyelesaikan lebih dari enam kursus, termasuk jurnalisme dan pariwisata, ia berubah menjadi pustakawan penjara di bawah pimpinan Inspektur Krishna Sharma.
– Iklan –
Saat “Tinka Tinka Tihar” merayakan satu dekade, Aarti berdiri sebagai bukti hidup kekuatan transformatif seni dan ekspresi. Terlepas dari tantangan yang ada, ia dengan bangga mengenakan identitas barunya – seorang penyair, penyanyi, penulis lirik, dan pustakawan, yang menawarkan harapan kepada orang lain di balik jeruji besi.
Prestasi putrinya di luar tembok penjara dan pengakuan atas ulang tahun buku tersebut telah menambah babak baru dalam kisah penebusan Aarti. Dalam perayaan unik di Tihar, Aarti, yang kini menjadi bagian integral dari aktivitas budaya penjara, berperan sebagai Inspektur, yang mewujudkan ketahanan yang mendefinisikan perjalanannya.
Narasi Aarti adalah bukti semangat gigih yang mampu bertahan bahkan di lingkungan paling keras sekalipun. Saat ia terus menginspirasi orang lain, kekuatan pena menjadi mercusuar harapan dalam lingkup Tihar.
Baca juga: Membuka Sumber Awet Muda: Pencarian Dr. Arindam Chaudhuri untuk Hidup Sehat Selamanya